RANGKUMAN
1.
PMR dahulunya adalah bernama PMP
(Palang Merah Pemuda) dan
pada tgl. 1 bulan Maret Tahun 1950 berganti nama menjadi PMR. Dua tokoh
PMR adalah Nn. Siti Dasimah dan Nn.
Paramitha . Pada Pasal 11 Ayat 1 berbunyi: Anggota PMI terdiri dari : Anggota
Remaja, Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan. Palang
Merah Indonesia
dibentuk pada tgl. 17. September 1945
2.
Pada tgl. 25 Juni 1859
oleh seorang pemuda asal SWISS (Jean Hendry Dunant) melakukan
perjalanan ke Kota Solverino. Pemuda tersebut selanjutnya dikenal sebagai
Bapak Palang Merah Internasional.
3.
Jean Hendry Dunan dilahirkan
pada tahun 1828 di kota Jenewa Swiss, ayahnya
bernama Jean Jacques dan ibunya bernama Antoniete Colladon Mereka
tinggal di kota
Jenewa.
4.
Pada tahun 1965 terbentuklah Tujuh
Prinsip Palang Merah sebagai prinsip dasar yang disempurnakan yaitu:
dan Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan,
Kemandirian,Kesukarelaan, Kesatuan, dan
Kesemestaan.
5.
Dalam PMR dikenal dengan
Kenaikan Tingkat, yaitu Tingkat Dasar, Tingkat Menengah , dan
Tingkat Utama. Struktur Organisasi PMR terdiri dari Ketua/Komandan
( 1 orang ), Wakil Ketua ( maksimal 1. Orang), Petugas TU/Sekretaris (
maksimal 1 orang), Bendahara ( max. 1 Orang ), Bidang Bakti Masyarakat (
max. 3 orang), Bidang Keterampilan dan Persahabatan (max. 3 orang), Bid.
Kesehatan dan Kebersihan (max. 3 orang), dan Bidang Umum (mx. 3
orang).
6.
Pertolongan Pertama adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau
cedera kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar. Media Dasar adalah tindakan
perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam
yang terlatih secara khusus. Adapun tujuan dari PP adalah menyelamatkan
jiwa penderita, mencegah cacat, dan memberikan rasa nyaman dan menunjang proses
penyembuhan.
7. Sumber perdarahan ada tiga, yaitu Arteri,
Vena, dan Kapiler.
8. Syok adalah gagalnya system
sirkulasi mengirim darah terutama di otak, jantung, dan paru-paru yang
disebabkan jantul gagal memompa darah, akibat kehilangan darah yang berlebihan,
akibat pelebaran pembuluh darah yang luas dan dapat pula diakibatkan oleh
kekurangan cairan
9. Secara umum cidera pada alat gerak dapat berupa ; kepala sendi atau
ujung tulang keluar dari sendi (dislokasi),
otot atau sambungan ototnya teregang melebihi batas normal (terkilir/keseleo), robeknya atau putusnya jaringan ikat disekitar
sendi, dan Patah Tulang
10. Pembidaian dilakukan sebagai upaya
untuk menstabilkan dan mengistirahatkan (Imobilisasi)
bagian yang cidera. Adapun macam-macam bidai antara lain: bidai keras, bidai traksi, bidai impropisasi, dan bidai gendongan/belat
dan bebat)
11. Pemindahan penderita (Evakuasi)
ada dua macam, yaitu pemindahan darurat, dan pemindahan biasa. Tekhnik
untuk melakukan evakuasi ini-pun ada dua tekhnik, yakni teknik angkat langsung dengan 2-3
penolong, dan tekhnik teknik angkat anggota gerak.
12. Kedaruratan medis adalah suatu
keadaan penderita yang disebabkan adanya gangguan fungsi tubuh sehingga
kemungkinan mengalami cidera, misalkan kehilangan kesadaran lalu terjatuh
sehingga terjadi luka.
13. HPI sering disebut juga Hukum Perang. HPI dan disebarluaskan
oleh dua lembaga internasional yaitu PBB dan KIPM
14.
Dalam bukunya “Memory of Solverino” Hendry Dunant
mengajukan dua buah gagasan yang diajukan kepada pihak pemerintah.
15.
Tindakan – tindakan yang dilarang
dilakukan yang termasuk pada Prinsip Utama HPI adalah Membunuh, memotong anggota badan, melakukan kekerasan, penyiksaan,
menyandera, menghina, dan merendahkan martabat manusia.
16.
Palang Merah Indonesia didirkan atas dasar kemanusiaan
dan merupakan lembaga sosial kemasyarakatan yang bergerak dibidang kemanusiaan.
17. Nadi normal untuk bayi adalah 120 - 150 x/menit, Anak : 80 -
150 x/menit, Dewasa : 60 - 150 x/menit.
18.
Barang siapa menyaksikan
sendiri ada orang di dalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau
mengadakan pertolongan kepadanya sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau
diadakannya dengan tindakan dengan tidak akan menguatirkan, bahwa ia sendiri
atau orang lain kena bahaya dihukum kurungan selama – lamanya 3
bulan atau denda sebanyak-banyaknya
Rp.45.000.000 rupiah .
19.
Rusaknya dinding pembuluh darah
yang disebabkan oleh ruda paksa atau penyakit, disebut Pendarahan. Sedangkan
apabila terputusnya jaringan tulang, baik seluruhnya atau hanya sebagian saja
disebut Patah Tulang
20.
Dalam melakukan tugasnya Pelaku
PP memerlukan peralatan dasar dan dapat dibagi dua ; Alat Perlindungan Diri
dan peralatan minimal untuk melakukan tugasnya.
21.
Pernapasan normal untuk bayi
adalah 25 - 50 x/menit, Anak : 15 - 30 x/menit, Dewasa : 12 – 20
x/menit.
22.
Pelaku Pertolongan Pertama adalah penolong yang pertama kali tiba ditempat kejadian
yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar.
23.
Iman adalah mempercayai
dan meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan (berikrar) dengan lisan dan
mengamalkan dengan anggota akan segala yang dibawa oleh Rasululah Muhammad, SAW..
24.
Sahadat, Shalat, Zakat, Puasa,
dan Naik haji bagi yang sudah mampu disebut sebagai Rukun Islam. Sedangkan,
iman kepada Allah, iman kepada Malaikat, iman kepada Kitab ALLAH, Iman kepada para Rasul Allah, Iman kepada
Hari Akhir/Qiyamat, dan Iman kepada
Qodho’ dan Qodar/ketentuan Allah, disebut sebagai Rukun Iman.
25.
Hukum Islam ada lima/5 yaitu wajib/fardhu, Sunat, haram, makruh, mubah.
Haram adalah larangan yang keras yang apabila ditinggalkan mendapat pahla dan
apabila dikerjakan mendapat siksa.
26.
Syarat adalah sesuatu yang harus dipenuhi dengan sempurna seelum
mengerjakan sesuatu. Kalau saja faktor ini tidak terpenuhi, maka pekerjaannya
dapat dianggap tidak sah. Rukun adalah sesuatu yang harus
dikerjakan dan merupakan bagian pokok yang tidak boleh ditinggalkan dalam
melaksanakan suatu ibadah. Sedangkan Syah artinya adalah sudah terpenuhi
aturan (hukum) yang benar, atau cukup syarat dan rukunnya.
27.
Thaharah menurut arti bahasa adalah bersih. Sedangkan menurut syar’I adalah
suci dari hadast dan najis Wudlu
adalah bersuci untuk menghilangkan hadats kecil dengan menggunakan air yang
suci lagi mensucikan pada anggota tubuh yang telah ditentukan.
28.
Air yang dipergunakan untuk
bersuci adalah air yang bersih (suci dan mensucikan), yaitu air yang turun dari
langit atau keluar dari perut bumi dan belum dipakai untuk bersuci. Air yang
suci dan mensucikan ada 7 macam yaitu;air hujan, air sungai, air sumur, air laut,
air telaga, air embun, air es/salju yang mencair.
29.
Tayamun adalah mengusap debu/tanah yang suci ke muka dan kedua tangan
sampai siku-siku dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
30.
Shalat menurut arti bahasa artinya berdoa. Sedangkan menurut istilah,
shalat adalah menghadapkan jiwa dan raga kehadirat Allah (sebagai bentuk
pengabdian) dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan
diakhiri dengan salam. Jumlah seluruh Rakaat shalat dalam lima waktu adalah sebanyak 17
rakaat
31.
Nabi Muhammad, SAW diangkat
oleh Allah menjadi Rasul yaitu pada usia 40 tahun. Mukzizaat Nabi Muhammad SAW adalah Al-Qur’an.
32.
Izrail adalah Malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa manusia.
Sedangkan Malaikat yang bertugas mencatat amal baik dan amal buruk adalah
malaikat Raqib dan malaikat ‘Atid.
33.
Nabi Muhammad dilahirkan pada
tanggal 12 Rabiul Awal, tahun 571 M
34.
Hasil dari pelaksanaan Isra’
dan Mi’raj Nabi Muhammad, SAW adalah shalat lima waktu
35.
Al-Qur’an diturunkan Allah
kepada hambanya bukanlah sekaligus atau satu jumlah kitab, melainkan secara
berangsur-angsur, ayat demi ayat sesuai dengan peristiwa dan keadaan yang
sedang dihadapi oleh Nabi. Lama Al-Qur’an diturunkan adalah 22 tahun,
2 bulan, 22 hari
36.
Al-Qur’an berjumlah 113 surat, dan 6666 ayat.
37.
Malam Lailtaul Qodar adalah suatu
malam yang lebih mulya daripada 1000 bulan adalah malam.
38. Harriet BEECHER Stowe menulis buku
dengan judul “Uncle Tom’s Cabin” yang
isi bukunya menceritakan perbudakan sebelum perang saudara di AS pada abad 19.
39.
PMI Kab. Majalengka mendapatkan
pengalaman lapangan/secara nyata dibidang Tracing
and Mailing Service (TMS) secara internasional yaitu pada saat terjdi Perang
Teluk Th. 1992
40.
Tracing and Mailing Service dilaksanakan
pada saat terjadi konflik dalam negeri,
hubungan diplomatic terputus, jalur komunikasi hilang, perjalanan biasa tidak
dapat dilaksanakan
41. Tugas- tugas dari TMS adalah mendata,
memproses dan menyampaikan semua informasi untuk identifikasi orang-orang yang
perlu mendapat bantuan – menyampaikan berita keluarga antar anggota keluarga
yang terpisah – mencari anggota yang hilang – mempersatukan anggota keluarga
yang hilang – mendapatkan surat-surat resmu untuk keperluan-keperluan tertentu,
misalkan KTP atau Akta Kelahiran untuk mendapatkan pensiunan atau pengobatan,
dl.
42.
Bencana adalah peristiwa/rangkaian kejadian yang disebabkan alam, manusia,
atau keduanya yang menyebabkan kerugian harta benda atau jiwa dan lingkungan
serta menghambat jalannya roda pemerintahan.
43.
Memperbaiki sarana dan
prasarana yang russak yang diakibatkan oleh bencana disebut rehabilitasi.
44.
Menurut istilah PMI, bencana
dibagi menjadi tiga macam bencana, yaitu bencana ringan, bencana sedang,
bencana besar.Terdapat 5 paska azas
operasional penanggulangan bencana yaitu Tepat Lokasi, Sasaran, Waktu, Kuantitas,
Kualitas.
45.
Jika terjadi bencana PMI dapat
memberikan bantuan berupa pertolongan, pengungsian, penampungan
darurat, bantuan pangan, bantuan sandang, bantuan medik dan sosia.
46.
Organisasi yang memadai, tenaga
pelaksana yang terlatih, planning / rencana yang matang, logistik dan dana yang
memadai, pemimpin yang baik, evaluasi dan pelaporan, adalah faktor-faktor kesiapsiagaan
dalam penanggulangan bencana yang dilakukan oleh PMI.
47. Tenda atau kemah adalah suatu sarana
yang sering digunakan dalam menghadapi keadaan darurat seperti saat terjadi
bencana alam dan sebagainya.
48.
Tenda yang sering digunakan
oleh peserta Jumbara atau Harjapra adalah tenda Tenda Dinding
49.
Tenda yang berukuran 5 x 7 yang
dapat menampung / memuat 12 orang, dengan tinggi 3,5 m disebut tenda Tenda
Regu
50. Tiga faktor penentu dalam mendirikan tenda yaitu Jenis Tenda, Tali Temali, Lokasi
51.
Kemiringan tanah, arah mata
angin dan struktur tanah adalah faktor – faktor penentu dalam mendirikan tenda,
yaitu termasuk pada faktor Lokasi
52.
Hal-hal yang harus
dipersiapkan sebelum merawat orang lain yang sakit adalah mencuci tangan dan memakai
celemek.
53.
Dua pelaksanaan perawatan
umum yang harus diperhatikan adalah persiapan sebelum merawat orang
sakit, mengukur suhu, menghitung nadi, dan menghitung pernapasan.
54. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh adalah termometer
celcius, Fahrenheit, reamur.
55. Tempat menyimpan air raksa pada thermometer disebut reservoir.
56.
Tiga tempat yang dapat
digunakan untuk pengukuran suhu tubuh yaitu ketiak, dubur, mulut.
57.
Lima tempat tempat untuk
menghitung nadi adalah leher, lipatan paha, pergelangan tangan,
ubun-ubun pada bayi, sisi dalam dari lengan atas.
58.
Satu kali pernapasan artinya satu kali menarik napas dan satu kali mengeluarkan napas.
59. Ada empat macam pemberian kompres kepada pasien, yaitu kompres
dingin kering, kompres dingin basah, kompres panas kering, kompres panas basah.
60.
Satu regu DU terdiri
dari beberapa petugas/pejabat, yaitu 1 ketua, 1 wk, 1 Petugas TU, 1 Petugas
Logistik, 1 Petugas Memasak, 1 Petugas Distribusi
61.
Berikut adalah sebuah contoh
dari Kartu
Distribusi yang biasa digunakan oleh petugas Dapur Umum !!
KARTU DISTRIBUSI
Nomor Dapur :
………………
Nomor Kode DU :
………………
Nama Kepala Keluarga :
………………
Jumlah Jiwa :
………………
Alamat :
………………
Tanggal
|
Makan Pagi
|
Makan Siang
|
Ttd. Petugas
|
|
|
|
|
94.
Transfusi Darah adalah tindakan
medis memberikan darah pada penderita yang darahnya telah tersedia dalam
kemasan yang memenuhi syarat dan diberikan secara langsung.
95.
Usia minimal 17 tahun, bb 45
kg, kadar hb 12,5 mmhg, tekanan darah sistolik 100-180 dan diastolik 50-100
mmhg, tidak sedang hamil/menyusui, dalam 6th ke belakang tidak
menderita sakit berat, dan dinyatakan sehat oleh dokter, adalah termasuk syarat-syarat
untuk Menyumbangkan/Penyumbang darah.
96. Dasar hukum transfusi darah yang dilaksanakan oleh PMI adalah sesuai
dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 1980 dan Lembaran Negara Nomor 27 Tahun
1980.
97. Seseorang dalam satu tahun hanya diperbolehkan menyumbangkan
darahnya maksimal …. Kali 4 atau 5 kali.
98.
Ketua PMI yang ke I
(1945 – 1946) adalah Drs. Moh. Hatta, dan yang sekarang
adalah Mar’i Muhamad
99.
Empat macam golongan darah
yaitu A, B, O, AB
SEMOGA SUKSES !!! tuk temanku pada persiapan lomba pmr tingkat madya